Nissan Grand Livina 1800cc sempat menjadi primadona di kelasnya. MPV (Multi-Purpose Vehicle) ini menawarkan kenyamanan, kabin lega, dan mesin bertenaga. Namun, di balik keunggulannya, terdapat beberapa kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk meminangnya.
1. Konsumsi BBM Boros
Salah satu kelemahan utama Grand Livina 1800cc adalah konsumsi bahan bakarnya yang boros. Dengan mesin 1.800 cc, mobil ini mencatatkan konsumsi BBM sekitar 9-11 km/liter di dalam kota dan 12-14 km/liter di luar kota. Bagi Anda yang mementingkan efisiensi bahan bakar, Grand Livina mungkin bukan pilihan yang tepat.
2. Mesin Lemot pada Putaran Rendah
Meskipun memiliki mesin 1.800 cc, Grand Livina terkadang terasa lemot pada putaran mesin rendah. Hal ini disebabkan oleh pengaturan mesin yang lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar. Akselerasi pada kecepatan awal terasa kurang responsif, terutama saat membawa beban berat.
3. Handling Kurang Mantap
Suspensi Grand Livina 1800cc cenderung empuk, yang memberikan kenyamanan saat berkendara di jalanan mulus. Namun, di sisi lain, handling mobil ini terasa kurang mantap saat melibas tikungan atau jalan bergelombang. Bodi mobil terasa limbung dan kurang presisi dalam merespons kemudi.
4. Kualitas Material Kabin Kurang Premium
Meski menawarkan kabin yang lega, kualitas material yang digunakan pada interior Grand Livina 1800cc terasa kurang premium. Material plastik pada dasbor dan trim pintu terasa keras dan mudah tergores. Tata letak tuas pengaturan juga kurang ergonomis, sehingga menyulitkan pengoperasian.
5. Fitur Kurang Berlimpah
Dibandingkan dengan MPV sekelasnya, Grand Livina 1800cc tergolong minim fitur. Mobil ini hanya dibekali dengan fitur dasar seperti AC, power window, dan sistem audio sederhana. Tidak ada fitur canggih seperti sunroof, kamera belakang, atau sistem hiburan canggih.
6. Resale Value Kurang Baik
Nilai jual kembali Grand Livina 1800cc tergolong rendah dibandingkan dengan MPV lainnya. Hal ini karena persaingan yang ketat di kelas MPV dan munculnya model-model baru yang lebih modern dan canggih. Jika Anda berencana menjual mobil ini di masa depan, bersiaplah untuk menerima harga yang lebih rendah dari ekspektasi.
7. Power Steering Kurang Responsif
Sistem power steering Grand Livina 1800cc terkadang terasa kurang responsif, terutama pada kecepatan rendah. Hal ini dapat membuat manuver di jalan sempit atau saat parkir menjadi kurang nyaman. Anda harus memutar kemudi lebih banyak untuk mendapatkan respons yang diinginkan.
8. Getaran pada Bodi
Beberapa pemilik Grand Livina 1800cc mengeluhkan adanya getaran pada bodi mobil saat melaju pada kecepatan tertentu. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan roda atau kerusakan pada komponen suspensi. Getaran tersebut dapat mengganggu kenyamanan berkendara, terutama pada perjalanan jauh.
9. Suara Bising Kabin
Insulasi kabin Grand Livina 1800cc kurang optimal, sehingga suara bising dari luar mudah masuk ke dalam mobil. Suara mesin, ban, dan angin dapat terdengar dengan jelas, terutama saat melaju pada kecepatan tinggi. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan dan ketenangan saat berkendara.
10. Kaki-Kaki Mudah Bermasalah
Sistem kaki-kaki Grand Livina 1800cc cukup rentan mengalami masalah, terutama pada komponen seperti sokbreker, tierod, dan ball joint. Komponen ini mudah rusak jika mobil sering digunakan melewati jalanan berlubang atau medan yang berat. Perbaikan kaki-kaki dapat memakan biaya yang cukup besar.
Kesimpulan
Meski memiliki sejumlah kelebihan, Nissan Grand Livina 1800cc juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Konsumsi BBM boros, mesin lemot pada putaran rendah, handling kurang mantap, kualitas material kabin kurang premium, fitur minim, resale value kurang baik, dan masalah pada kaki-kaki merupakan beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Jika Anda mencari MPV yang efisien, bertenaga, dan nyaman, Grand Livina mungkin bukan pilihan terbaik. Namun, jika Anda memprioritaskan kenyamanan kabin dan harga yang lebih terjangkau, Grand Livina 1800cc masih bisa menjadi pilihan alternatif.