Espass Pick Up Injeksi: Kemunculan Era Baru Diesel di Indonesia

Adhitia Hermawan

Kendaraan niaga ringan seperti pick up memiliki peran krusial dalam sektor transportasi dan perindustrian di Indonesia. Salah satu model pick up yang cukup populer di pasaran adalah Espass Pick Up. Mobil ini dikenal dengan ketangguhan dan kemampuannya dalam mengangkut muatan.

Seiring perkembangan teknologi, Espass Pick Up pun mengalami pembaruan signifikan, salah satunya adalah hadirnya varian injeksi pada sistem bahan bakarnya. Varian ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan versi karburator, seperti konsumsi bahan bakar lebih irit, performa mesin lebih optimal, dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan.

Lantas, kapan sebenarnya Espass Pick Up injeksi mulai diperkenalkan di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telusuri sejarah dan evolusi dari kendaraan niaga serba guna ini.

Asal-usul Espass Pick Up

Espass Pick Up pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 1997. Mobil ini merupakan hasil kerja sama antara PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan Indomobil Group. Espass Pick Up berbagi platform dengan Suzuki Carry, yang menjadi basis pengembangannya.

Pada awal kehadirannya, Espass Pick Up hanya tersedia dengan mesin karburator berkapasitas 1.5 liter. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 64 PS dan torsi 101 Nm. Seiring waktu, Suzuki terus melakukan pembaruan pada Espass Pick Up untuk meningkatkan performa dan efisiensi.

Munculnya Espass Pick Up Injeksi

Teknologi injeksi bahan bakar pertama kali diperkenalkan pada Espass Pick Up pada tahun 2006. Varian ini diberi nama Suzuki Espass Pick Up Injeksi.

Sistem injeksi pada Espass Pick Up Injeksi menggunakan teknologi Multi Point Injection (MPI). Sistem ini bekerja dengan menyemprotkan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar melalui injektor. Dengan teknologi ini, distribusi bahan bakar menjadi lebih merata dan presisi, sehingga pembakaran mesin lebih sempurna.

Selain itu, Espass Pick Up Injeksi juga dilengkapi dengan Electronic Control Unit (ECU). ECU berfungsi mengontrol dan mengatur berbagai komponen mesin, seperti injeksi bahan bakar, pengapian, dan sistem emisi. Adanya ECU membuat performa mesin menjadi lebih optimal dan efisien.

Keunggulan Espass Pick Up Injeksi

Dibandingkan dengan versi karburator, Espass Pick Up Injeksi menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain:

  • Konsumsi bahan bakar lebih irit: Sistem injeksi mampu mengontrol pasokan bahan bakar secara lebih presisi, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
  • Performa mesin lebih optimal: Pembakaran mesin yang lebih sempurna menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, sehingga performa mesin menjadi lebih baik.
  • Emisi gas buang lebih ramah lingkungan: Sistem injeksi mampu mengurangi emisi gas buang berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).
  • Respons mesin lebih cepat: Sistem injeksi yang dikendalikan ECU membuat respons mesin menjadi lebih cepat dan responsif terhadap akselerasi.
  • Perawatan lebih mudah: Sistem injeksi pada umumnya lebih mudah dirawat dibandingkan sistem karburator.

Dampak Espass Pick Up Injeksi di Pasar Otomotif Indonesia

Kehadiran Espass Pick Up injeksi memberikan dampak positif pada pasar otomotif Indonesia. Mobil ini menjadi salah satu pilihan utama konsumen yang mencari kendaraan niaga ringan yang irit bahan bakar, bertenaga, dan ramah lingkungan.

Espass Pick Up Injeksi juga turut mendorong perkembangan teknologi injeksi pada kendaraan komersial di Indonesia. Setelah Suzuki, pabrikan lain seperti Mitsubishi dan Toyota juga mulai memperkenalkan varian injeksi pada produk pick up mereka.

Spesifikasi dan Varian Espass Pick Up Injeksi

Espass Pick Up Injeksi tersedia dalam beberapa varian, antara lain:

  • Espass Pick Up Injeksi Flat Deck: Varian standar dengan bak terbuka dan datar.
  • Espass Pick Up Injeksi Wide Deck: Varian dengan bak terbuka lebih lebar dan panjang.
  • Espass Pick Up Injeksi Box: Varian dengan bak tertutup untuk mengangkut barang secara aman.

Spesifikasi umum Espass Pick Up Injeksi adalah sebagai berikut:

  • Mesin: 1.5 liter, 4 silinder, MPI
  • Tenaga: 64 PS
  • Torsi: 101 Nm
  • Transmisi: Manual 5 percepatan
  • Kapasitas muatan: 1 ton
  • Dimensi (P x L x T): 4.140 mm x 1.600 mm x 1.860 mm
  • Jarak sumbu roda: 2.205 mm
  • Kapasitas tangki bahan bakar: 40 liter

Rekomendasi untuk Pembeli

Espass Pick Up Injeksi cocok bagi pelaku usaha yang mencari kendaraan niaga ringan yang tangguh, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan. Mobil ini juga dapat menjadi pilihan tepat untuk penggunaan pribadi, seperti mengangkut barang atau rekreasi outdoor.

Bagi calon pembeli, disarankan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan budget sebelum memilih varian Espass Pick Up Injeksi. Pilihlah varian yang sesuai dengan kapasitas muatan, ukuran bak, dan fitur yang diinginkan.

Kesimpulan

Espass Pick Up injeksi mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2006. Varian ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan versi karburator, seperti konsumsi bahan bakar lebih irit, performa mesin lebih optimal, dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan. Kehadiran Espass Pick Up Injeksi membawa dampak positif pada pasar otomotif Indonesia dan turut mendorong perkembangan teknologi injeksi pada kendaraan komersial di Tanah Air.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer