Panduan Komprehensif Memeriksa Relay 5 Kaki: Langkah Demi Langkah

Adhitia Hermawan

Pendahuluan

Relay adalah komponen elektronik penting yang berfungsi sebagai sakelar yang dikendalikan secara elektrik. Mereka banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari otomotif hingga industri. Relay kaki 5 adalah jenis relay umum yang memiliki lima terminal untuk menghubungkan kabel. Memeriksa relay kaki 5 sangat penting untuk memastikan fungsinya dengan benar. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara memeriksa relay kaki 5.

Bahan yang Dibutuhkan:

  • Relay kaki 5
  • Multimeter
  • Obeng atau kunci pas
  • Diagram skema atau instruksi pabrikan

Langkah-langkah Pemeriksaan:

1. Identifikasi Terminal

Relay kaki 5 biasanya memiliki lima terminal:

  • Terminal 85: Kumparan daya
  • Terminal 86: Pemicu
  • Terminal 30: Dari sumber daya
  • Terminal 87: Ke beban
  • Terminal 87a: Biasanya terbuka (potensial tinggi)

2. Periksa Kumparan Daya

  • Atur multimeter ke mode resistansi (Ohmmeter).
  • Sentuhkan salah satu probe multimeter ke terminal 85 dan probe lainnya ke terminal 86.
  • Anda harus mendapatkan nilai resistansi yang ditentukan oleh pabrikan. Jika resistansi tidak sesuai spesifikasi, kumparan daya mungkin rusak.

3. Periksa Pemicu

  • Atur multimeter ke mode volt AC atau DC, tergantung pada jenis pemicu.
  • Sentuhkan salah satu probe multimeter ke terminal 86 dan probe lainnya ke terminal 30.
  • Anda harus mendapatkan tegangan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Jika tidak ada tegangan, pemicu mungkin tidak berfungsi dengan baik.

4. Periksa Kontak

  • Atur multimeter ke mode kontinuitas.
  • Sentuhkan salah satu probe multimeter ke terminal 30 dan probe lainnya ke terminal 87.
  • Kontak harus ditutup (terdengar bunyi bip pada multimeter) ketika kumparan daya diberi daya.
  • Ulangi langkah ini dengan menukar probe multimeter ke terminal 30 dan 87a.
  • Kontak harus terbuka (tidak terdengar bunyi bip) ketika kumparan daya tidak diberi daya.

5. Periksa Tegangan Output

  • Atur multimeter ke mode volt AC atau DC, tergantung pada jenis beban.
  • Sentuhkan salah satu probe multimeter ke terminal 87 dan probe lainnya ke terminal 30.
  • Anda harus mendapatkan tegangan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Jika tegangan output tidak sesuai, relay mungkin tidak dapat mengendalikan beban dengan benar.

6. Lakukan Pemeriksaan Fisik

  • Periksa apakah ada kerusakan fisik pada relay, seperti terminal bengkok atau casing retak.
  • Pastikan semua kabel terhubung dengan benar dan aman.
  • Cari tanda-tanda korosi atau kotoran pada terminal.

Tips Pemecahan Masalah:

  • Relay tidak aktif: Periksa kumparan daya, pemicu, dan kabel.
  • Relay tetap aktif: Periksa kontak dan kabel.
  • Relay berdengung: Periksa kumparan daya dan kontak.
  • Tegangan output rendah: Periksa kontak, kabel, dan beban.
  • Tegangan output tinggi: Periksa kumparan daya dan beban.

Catatan:

  • Selalu lepaskan daya dari rangkaian sebelum memeriksa relay.
  • Gunakan peralatan keselamatan yang tepat, seperti sarung tangan dan kacamata pengaman.
  • Jika Anda tidak nyaman memeriksa relay sendiri, sebaiknya hubungi teknisi listrik yang berkualifikasi.

Kesimpulan

Memeriksa relay kaki 5 adalah proses yang relatif mudah yang dapat dilakukan dengan alat sederhana. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa relay Anda berfungsi dengan benar dan andal. Jika Anda mengalami masalah saat memeriksa relay, jangan ragu untuk menghubungi teknisi listrik untuk mendapatkan bantuan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer