Memahami Skema Relay 3 Kaki: Panduan Komprehensif

Ade Handoko

Dalam dunia elektronika, relay adalah komponen penting yang berfungsi sebagai sakelar yang dikendalikan secara elektrik. Salah satu jenis relay yang umum digunakan adalah relay 3 kaki, yang memiliki tiga terminal utama. Dalam artikel ini, kita akan menyelami secara mendalam skema relay 3 kaki, menjelaskan fungsinya, dan memberikan panduan langkah demi langkah untuk menghubungkannya.

Pengertian Relay 3 Kaki

Relay 3 kaki adalah perangkat elektromekanis yang terdiri dari kumparan kawat dan sakelar yang dioperasikan secara magnetis. Saat arus listrik melewati kumparan, medan magnet yang dihasilkan menarik sakelar, yang kemudian membuat atau memutus aliran arus pada terminal lain.

Fungsi Terminal Relay 3 Kaki

Terminal relay 3 kaki biasanya diberi label sebagai berikut:

  • Common (COM): Terminal ini berfungsi sebagai titik koneksi umum untuk sakelar. Saat relay tidak diberi energi, COM terhubung ke terminal NO. Saat relay diberi energi, COM terhubung ke terminal NC.
  • Normally Open (NO): Terminal ini terhubung ke COM ketika relay tidak diberi energi.
  • Normally Closed (NC): Terminal ini terhubung ke COM ketika relay diberi energi.

Skema Relay 3 Kaki

Skema relay 3 kaki menggambarkan koneksi antara terminal dan komponen internal. Berikut adalah skema umum:

      +----------------+
      |                |
      |               _|_
      |              ( . )
      |               '-'
      +----------------+
       |   |   |   |   |
       |   |   |   |   |
       | COM | NO | NC |
  • Kumparan: Kumparan diletakkan di bagian atas skema dan dihubungkan ke sumber daya.
  • Sakelar: Sakelar ditampilkan sebagai garis putus-putus yang menghubungkan terminal NO dan NC.
  • Terminal: Terminal diberi label COM, NO, dan NC.

Prinsip Kerja Relay 3 Kaki

Prinsip kerja relay 3 kaki sederhana. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet yang dihasilkan menarik sakelar. Penarikan ini menyebabkan sakelar memutus koneksi antara NO dan COM dan membuat koneksi antara NC dan COM. Ketika arus di kumparan berhenti, medan magnet hilang, dan sakelar kembali ke posisi semula, menghubungkan NO dan COM dan memutus NC dan COM.

Penggunaan Relay 3 Kaki

Relay 3 kaki banyak digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, antara lain:

  • Sakelar otomatis lampu, kipas, dan peralatan lainnya
  • Pengendalian motor dan solenoid
  • Isolasi sirkuit
  • Amplifikasi sinyal

Cara Menghubungkan Relay 3 Kaki

Menghubungkan relay 3 kaki itu mudah. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:

  1. Tentukan tujuan relay dan identifikasi terminal yang akan digunakan.
  2. Hubungkan terminal COM ke titik koneksi umum.
  3. Hubungkan terminal NO ke beban yang akan dikontrol.
  4. Hubungkan terminal NC ke titik sambungan lain jika perlu.
  5. Hubungkan kumparan ke sumber daya.

Kesimpulan

Relay 3 kaki adalah komponen penting dalam elektronika yang memungkinkan sakelar otomatis dan kontrol sirkuit. Memahami skema relay 3 kaki sangat penting untuk menggunakannya secara efektif. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah yang diberikan dalam artikel ini, Anda dapat menghubungkan relay 3 kaki dengan mudah dan memanfaatkan fungsinya dengan benar dalam berbagai aplikasi.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer