Isuzu Panther 1997: SUV Legendaris dengan Kelebihan dan Kekurangan

Antoni Putro

Isuzu Panther, salah satu SUV legendaris di Indonesia, pertama kali hadir pada tahun 1997. Sejak saat itu, Panther telah menjadi pilihan banyak masyarakat karena ketangguhan dan keandalannya. Meski begitu, seperti mobil lainnya, Panther juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.

Kelebihan Isuzu Panther 1997

1. Mesin Diesel yang Tangguh

Panther 1997 ditenagai mesin diesel 2.5 liter empat silinder segaris yang terkenal dengan daya tahannya. Mesin ini menghasilkan tenaga 80 PS pada 3.900 rpm dan torsi 190 Nm pada 2.000 rpm. Torsi yang tinggi membuat Panther sangat mumpuni untuk medan off-road dan membawa beban berat.

2. Suspensi yang Kuat

Suspensi Panther 1997 dirancang untuk menghadapi jalanan yang kasar. Suspensi depan menggunakan double wishbone dengan pegas koil, sedangkan suspensi belakang menggunakan per daun yang terkenal kokoh. Kombinasi ini memberikan kenyamanan berkendara yang layak, bahkan di medan yang menantang.

3. Kapasitas Kabin Luas

Panther 1997 memiliki kabin yang luas dan nyaman. Mobil ini dapat menampung hingga tujuh orang dengan cukup ruang kaki dan kepala. Kursi baris ketiga dapat dilipat untuk memberikan ruang kargo yang lebih luas.

4. Desain Sederhana dan Kokoh

Dari segi desain, Panther 1997 mengusung gaya yang sederhana dan kokoh. Bodinya tidak menawarkan banyak lekukan atau fitur mewah, namun kekokohan dan ketahanannya menjadi nilai tambah.

5. Spare Part yang Mudah Didapat

Karena popularitasnya di Indonesia, spare part Panther 1997 sangat mudah ditemukan. Hal ini penting untuk memastikan perawatan dan perbaikan yang mudah dan terjangkau.

Kekurangan Isuzu Panther 1997

1. Mesin Berisik

Mesin diesel Panther 1997 memang tangguh, namun terkenal berisik. Kebisingan mesin dapat mengganggu kenyamanan saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi.

2. Konsumsi BBM yang Tinggi

Sebagai mobil bermesin diesel, Panther 1997 memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup tinggi. Konsumsi BBM-nya sekitar 10-12 km/liter dalam kondisi berkendara normal.

3. Transmisi Manual yang Kaku

Panther 1997 hanya tersedia dengan transmisi manual lima percepatan. Transmisinya dikenal agak kaku dan tidak begitu nyaman saat digunakan.

4. Fitur Safety yang Minim

Pada tahun 1997, fitur keselamatan pada mobil belum sekomprehensif sekarang. Panther 1997 hanya dilengkapi dengan fitur dasar seperti seat belt dan rem ABS.

5. Bobot Ringan yang Kurang Stabil

Meskipun kokoh, Panther 1997 memiliki bobot yang relatif ringan. Hal ini dapat menyebabkan mobil terasa kurang stabil saat melaju di kecepatan tinggi atau saat bermanuver.

Kesimpulan

Isuzu Panther 1997 adalah SUV tangguh dan andal yang telah terbukti di jalanan Indonesia. Mesin dieselnya yang kuat, suspensi yang kokoh, dan kabin yang luas menjadi kelebihan utamanya. Namun, perlu juga mempertimbangkan kekurangannya seperti mesin yang berisik, konsumsi BBM yang tinggi, transmisi manual yang kaku, fitur safety yang minim, dan bobot ringan yang kurang stabil. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang tepat apakah Panther 1997 merupakan pilihan yang sesuai untuk kebutuhan Anda.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer